Sabtu, 16 Maret 2013

sejarah


Organisasi Penerbangan Sipil Internasional

Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (bahasa Inggris: International Civil Aviation Organization, ICAO) adalah sebuah lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa. Lembaga ini mengembangkan teknik dan prinsip-prinsip navigasi udara internasional serta membantu perkembangan perencanaan dan pengembangan angkutan udara internasional untuk memastikan pertumbuhannya terncana dan aman.
Dewan ICAO mengadopsi standar dan merekomendasikan praktik mengenai penerbangan, pencegahan gangguan campur tangan yang ilegal, dan pemberian kemudahan prosedur lintas negara untuk penerbangan sipil internasional. Assad Kotaite telah bertindak sebagai Presiden Dewan ICAO sejak 1976, tetapi akan mengundurkan diri pada Agustus 2006.





Badan Tenaga Atom Internasional
  
                                  

Badan Tenaga Atom Internasional (bahasa Inggris: International Atomic Energy Agency, disingkat IAEA) adalah sebuah organisasi independen yang didirikan pada tanggal 29 Juli 1957 dengan tujuan mempromosikan penggunaan energi nuklir secara damai serta menangkal penggunaannya untuk keperluan militer. Markas IAEA terletak di Wina, Austria, dan beranggotakan 137 negara.
Pada tahun 19811997, IAEA dipimpin oleh Hans Blix dan diteruskan oleh Mohamed ElBaradei yang menjabat pada tahun 1997-2009. Pada tanggal 2 Juli 2009, Yukiya Amano dari Jepang terpilih sebagai Ketua IAEA dan mulai menjabat pada bulan Desember 2009.
Pada tanggal 7 Oktober 2005, IAEA dan direktur jenderalnya kala itu, Mohamed ElBaradei, mendapatkan Penghargaan Nobel Perdamaian atas jasanya membatasi penyebaran senjata nuklir.





Organisasi Pangan dan Pertanian

 Organisasi Pangan dan Pertanian (bahasa Inggris: Food and Agriculture Organization/FAO) berada di bawah naungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bermarkas di Roma, Italia, FAO bertujuan untuk menaikkan tingkat nutrisi dan taraf hidup; meningkatkan produksi, proses, pemasaran dan penyaluran produk pangan dan pertanian; mempromosikan pembangunan di pedesaan; dan melenyapkan kelaparan. Misalnya, langkah FAO untuk membasmi lalat buah Mediterania dari Lembah Sungai Karibia menguntungkan industri jeruk Amerika Serikat.
FAO dibentuk tahun 1945 di Quebec City, Quebec, Kanada. Pada 1951, markasnya dipindahkan dari Washington, D.C., AS ke Roma, Italia. Terhitung 26 November 2005, FAO mempunyai 189 anggota (188 negara dan Komunitas Eropa).
Aktivitas utama FAO terkonsentrasi pada 4 bagian:

Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim



Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) atau "Panel Antarpemerintah Tentang Perubahan Iklim" adalah suatu panel ilmiah yang terdiri dari para ilmuwan dari seluruh dunia. IPCC didirikan pada tahun 1988 oleh dua organisasi PBB, World Meteorological Organization (WMO) dan United Nations Environment Programme (UNEP) untuk mengevaluasi risiko perubahan iklim akibat aktivitas manusia, dengan meneliti semua aspek berdasarkan pada literatur teknis/ilmiah yang telah dikaji dan dipublikasikan[1]. Panel ini terbuka untuk semua anggota WMO dan UNEP. Terdapat 6 skenario yang dibuat IPCC untuk melakukan penanggulangan perubahan iklim yang tiap skenario berisikan tentang skenario untuk populasi, pertumbuhan ekonomi, dan persediaan energi.
Laporan-laporan dari IPCC sering dikutip dalam setiap perdebatan yang berhubungan dengan perubahan iklim.[2][3] Badan-badan nasional dan internasional yang terkait dengan perubahan iklim menganggap panel iklim PBB ini sebagai layak dipercaya[4].
Pada 12 Oktober 2007, IPCC diumumkan sebagai pemenang anugerah Penghargaan Perdamaian Nobel bersama dengan Al Gore "untuk usaha mereka dalam membangun dan menyebar luaskan pengetahuan mengenai perubahan iklim yang disebabkan manusia serta dalam merintis langkah-langkah yang diperlukan untuk melawan perubahan tersebut."

Organisasi Maritim Internasional

Organisasi Maritim Internasional (Bahasa Inggris:International Maritime Organization atau IMO (dulunya dikenal sebagai Inter-Governmental Maritime Consultative Organization atau IMCO)), didirikan pada tahun 1948 melalui PBB untuk mengkoordinasikan keselamatan maritim internasional dan pelaksanaannya. Walaupun telah didirikan sepuluh tahun sebelumnya, IMO baru bisa berfungsi secara penuh pada tahun 1958. Dengan berpusat di London, Inggris, IMO mempromosikan kerja-sama antar-pemerintah dan antar-industri pelayaran untuk meningkatkan keselamatan maritim dan untuk mencegah polusi air laut.
IMO dijalankan oleh sebuah majelis dan dibiayai oleh sebuah dewan yang beranggotakan badan-badan yang tergabung di dalam majelis tadi. Dalam melaksanakan tugasnya, IMO memiliki lima komite. Kelima komite ini dibantu oleh beberapa sub-komite teknis. Organisasi-organisasi anggota PBB boleh meninjau cara kerja IMO. Status peninjau (observer) bisa diberikan juga kepada LSM yang memenuhi syarat tertentu.
IMO didukung oleh sebuah kantor sekretariat yang para pegawainya adalah wakil-wakil dari para anggota IMO sendiri. Sekretariat terdiri atas seorang Sekretaris Jendral yang secara berkala dipilih oleh Majelis, dan berbagai divisi termasuk Inter-Alia, Keselamatan Laut (Marine Safety), Perlindungan Lingkungan dan sebuah seksi Konferensi.

Dana Moneter Internasional




Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) adalah organisasi internasional yang bertanggungjawab dalam mengatur sistem finansial global dan menyediakan pinjaman kepada negara anggotanya untuk membantu masalah-masalah keseimbangan neraca keuangan masing-masing negara. Salah satu misinya adalah membantu negara-negara yang mengalami kesulitan ekonomi yang serius, dan sebagai imbalannya, negara tersebut diwajibkan melakukan kebijakan-kebijakan tertentu, misalnya privatisasi badan usaha milik negara.
Dari negara-negara anggota PBB, yang tidak menjadi anggota IMF adalah Korea Utara, Kuba, Liechtenstein, Andorra, Monako, Tuvalu dan Nauru.






Organisasi Buruh Internasional

 

 

Organisasi Buruh Internasional (bahasa Inggris: International Labour Organisation, disingkat ILO) adalah sebuah wadah yang menampung isu buruh internasional di bawah PBB. ILO didirikan pada 1919 sebagai bagian Persetujuan Versailles setelah Perang Dunia I. Organisasi ini menjadi bagian PBB setelah pembubaran LBB dan pembentukan PBB pada akhir Perang Dunia II.
Dengan Deklarasi Philadelphia 1944 organisasi ini menetapkan tujuannya. Sekretariat organisasi ini dikenal sebagai Kantor Buruh Internasional dan ketuanya sekarang adalah Guy Rider.

 




                                                                          

Uni Telekomunikasi Internasional








International Telecommunication Union (ITU; dalam bahasa Perancis: Union internationale des télécommunications, dalam bahasa Spanyol: Unión Internacional de Telecomunicaciones) adalah sebuah organisasi internasional yang didirikan untuk membakukan dan meregulasi radio internasional dan telekomunikasi. ITU didirikan sebagai International Telegraph Union di Paris pada tanggal 17 Mei 1865. Tujuan utamanya meliputi standardisasi, pengalokasian spektrum radio, dan mengorganisasikan perjanjian rangkaian interkoneksi antara negara-negara berbeda untuk memungkinkan panggilan telepon internasional. Fungsinya bagi telekomunikasi hampir sama dengan fungsi UPU bagi layanan pos. ITU merupakan salah satu agensi khusus PBB, yang bermarkas di Jenewa, Switzerland, di samping gedung utama kampus PBB. ITU terdiri dari tiga biro:

Kepemimpinan

ITU diketuai oleh seorang Sekretaris Jenderal, yang dipilih setiap 4 tahun oleh negara anggota pada konferensi pleno.
Pada konferensi pleno ke-17 (2006) di Antalya, Turki, anggota ITU memilih Dr Hamadoun I. Toure dari Mali sebagai Sekretaris Jenderal. Beliau kemudian dipilih kembali sebagai Sekretaris Jenderal untuk masa jabatan 4 tahun yang kedua pada Konferensi Pleno ke-18 (2010) di Guadalajara, Mexico.


Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia


Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia atau dalam Bahasa Inggris disebut Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights (OHCHR) adalah suatu badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerja untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak asasi manusia (HAM) yang ada dalam hukum internasional dan Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia tahun 1948. Kantor ini dibentuk oleh Majelis Umum PBB pada tanggal 20 Desember 1993 dalam Konferensi Hak Asasi Manusia Dunia.
Kantor ini dikepalai oleh seorang Komisaris Tinggi untuk Hak Asasi Manusia, yang mengkoordinasikan semua aktivitas HAM yang dilakukan oleh sistem PBB dan mengawasi berjalannya Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss. Komisaris Tinggi yang menjabat sekarang adalah Navanethem Pillay, seorang pengacara dari Afrika Selatan, yang menjabat semenjak 1 September 2008. OHCHR merupakan anggota dari Kelompok Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.


Konferensi PBB mengenai Perdagangan dan Pembangunan



United Nations Conference on Trade and Development (UNCTAD) adalah organisasi internasional yang didirikan pada tahun 1969. UNCTAD adalah organ utama Majelis Umum PBB dalam menangani isu perdagangan, investasi dan pembangunan.
UNCTAD beranggotakan 191 negara dan bermarkas di Jenewa, Swiss. UNCTAD mempunyai 400 petugas dan anggaran sebesar $500 juta setahun.

Pertemuan UNCTAD

Pertemuan UNCTAD diadakan setiap empat tahun:




Komisi Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa



Komisi Hak Asasi Manusia PBB (atau dalam bahasa Inggris: United Nations Commission on Human Rights, disingkat UNCHR) adalah komisi fungsional dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa. UNCHR adalah lembaga di bawah UN Economic and Social Council (ECOSOC), dan juga dibantu oleh Office of the United Nations High Commissioner for Human Rights (OHCHR). Komisi ini adalah mekanisme utama PBB dan forum internasional yang menangani perlindungan hak asasi manusia. Pada 15 Maret 2006 Sidang Umum PBB memilih untuk menggantikan UNCHR dengan Dewan Hak Asasi Manusia PBB.


Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB

Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (bahasa Inggris: United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization, disingkat UNESCO) merupakan badan khusus PBB yang didirikan pada 1945. Tujuan organisasi adalah mendukung perdamaian dan keamanan dengan mempromosikan kerja sama antar negara melalui pendidikan, ilmu pengetahuan, dan budaya dalam rangka meningkatkan rasa saling menghormati yang berlandaskan kepada keadilan, peraturan hukum, HAM, dan kebebasan hakiki. (Artikel 1 dari konstitusi UNESCO).
UNESCO memiliki anggota 191 negara. Organisasi ini bermarkas di Paris, Perancis, dengan 50 kantor wilayah serta beberapa institut dan pusat di seluruh dunia. UNESCO memiliki lima program utama yang disebarluaskan melalui: pendidikan, ilmu alam, ilmu sosial & manusia, budaya, serta komunikasi & informasi. Proyek yang disponsori oleh UNESCO termasuk program baca-tulis, teknis, dan pelatihan-guru; program ilmu internasional; proyek sejarah regional dan budaya, promosi keragaman budaya; kerja sama persetujuan internasional untuk mengamankan warisan budaya dan alam serta memelihara HAM; dan mencoba untuk memperbaiki perbedaan digital dunia.


Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa


United Nations Environment Programme (UNEP) berperan mengkoordinasikan aktivitas-aktivitas alam sekitar Perserikatan Bangsa-Bangsa dengan membantu negara-negara berkembang melaksanakan kebijakan mengenai alam dan menggalakkan sustainable development di dunia. Organisasi ini didirikan setelah United Nations Conference on the Human Environment pada Juni 1972 dan bermarkas di Nairobi, Kenya. UNEP juga memiliki enam kantor regional. Misi UNEP adalah “melengkapi kepemimpinan dan mendorong hubungankerjasama dalam kepedulian terhadap lingkungan melalui pembentukan inspirasi, pemberian informasi yang memungkinkan rakyat dan bangsa untuk memperbaiki kualitas hidup mereka tanpa membahayakan generasi penerus bangsa”. UNEP terdiri dari beberapa divisi, termasuk Divisi Teknologi, Industri danEkonomi (DTIE).



Dana Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Kemitraan Internasional


United Nations Fund for International Partnerships (UNFIP) didirikan bulan Maret 1998 oleh Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Kofi Annan. UNFIP bertanggungjawab atas pengaturan dan pengembangan kerjasama di antara badan, departemen, dan program dan sektor pribadi PBB. UNFIP bekerja dengan yayasan dan perusahaan yang mendukung PBB untuk mencari kesempatan untuk kerjasama dan kolaborasi. Contohnya, UNFIP membantu kerja PBB dengan UN Foundation, dimana Ted Turner menyumbang US$1 miliar ke PBB selama 15 tahun, meskipun UNFIP juga bekerja dengan Bill & Melinda Gates Foundation, Ford Foundation, Rockefeller Foundation, Synergos Institute, dan LTB Foundation, di antara lainnya. Sejumlah perusahaan yang menjalani kerjasama dengan UNFIP meliputi Google, Microsoft, dan Ericsson. Daftar lebih lengkap dapat dilihat di situs UNFIP.
Kerjasama yang dikembangkan dan dikelola oleh UNFIP semuanya bekerja untuk mencapai delapan Millennium Development Goals. Cakupan prioritas UNFIP di dalam MDG, sebagaimana dicantumkan di situsnya, adalah kesehatan anak; penduduk dan wanita; lingkungan, termasuk keanekaragaman hayati, energi, dan perubahan iklim; dan perdamaian, keamanan, dan hak asasi manusia.
UNFIP dipimpin oleh Direktur Eksekutif Amir A. Dossal dan dipantau oleh sebuah Dewan Penasehat yang dipimpin oleh Deputi Sekretaris Jenderal Asha-Rose Migiro. Kantor pusatnya terletak di United Nations Headquarters di New York City.


Dana Penduduk Perserikatan Bangsa-Bangsa

 


                                                             
United Nations Population Fund (UNFPA) memulai operasinya tahun 1969 sebagai United Nations Fund for Population Activities (namanya berubah tahun 1987) dibawah administrasi United Nations Development Fund.[1] Tahun 1971 badan ini ditempatkan dibawah otoritas Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa.[2][3][4]
UNFPA mendukung program di empat wilayah, negara Arab dan Eropa, Asia dan Pasifik, Amerika Latin dan Karibia, dan Afrika sub-Sahara. Mereka bekerja di lebih dari 140 negara, teritori dan wilayah. Sekitar tiga perempat staf bekerja di lapangan.
Beberapa tugas UNFPA melibatkan penyediaan suplai dan layanan untuk merawat kesehatan. Mereka juga mendorong partisipasi pemuda dan wanita untuk membantu mengembangkan masyarakat mereka yang terkena dampak dari kesehatan yang buruk yang meluas ke berbagai sektor seperti pencegahan penyakit kelamin termasuk HIV/AIDS.
UNFPA bekerja atas kerjasama dengan badan PBB, pemerintah dan komunitas lainnya. Bekerjasama, badan ini meningkatkan kewaspadaan dan mengelola dukungan dan sumber daya yang dibutuhkan untuk mencapai Millennium Development Goals.



United Nations Human Settlements Programme

United Nations Human Settlements Programme (UN–HABITAT) adalah badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk tempat tinggal manusia. Didirikan tahun 1978 dan berkantor pusat di markas PBB di Nairobi, Kenya. Diberi tugas oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk mempromosikan secara sosial dan lingkungan kota yang stabil dengan tujuan memberikan perlindungan sama bagi semua orang.
Pusat regionalnya disebut 'United Nations Centre for Human Settlements' (Habitat)/(UNCHS)  , dan berkantor di Nairobi, Rio de Janeiro, dan Fukuoka



Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa

Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa atau dalam Bahasa Inggris disebut United Nations Information Centre (UNIC) merupakan sumber utama informasi tentang sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di negara di mana pusat informasi tersebut berada. Di seluruh dunia, terdapat 63 Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa yang berupaya menyediakan informasi bagi masyarakat umum dalam bahasa-bahasa lokal.[1] Selain itu, pusat-pusat informasi ini juga berhubungan dengan institusi pendidikan dan media setempat, juga membangun kemitraan dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat dan sektor swasta dalam berbagai isu yang berhubungan dengan cakupan kinerja PBB.
Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan bagian dari Departemen Informasi Publik PBB, dan beroperasi di berbagai belahan dunia.

Cakupan Kerja

Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa bertugas untuk mendiseminasikan informasi mengenai kinerja PBB di negara setempat maupun secara global. Bagian dari cakupan kerja ini adalah sebagai berikut:[2]
  • Strategi Komunikasi
Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa membangun dan mengimplementasikan strategi komunikasi bersama dengan Badan-Badan PBB dan mitra PBB setempat, untuk mempublikasikan isu-isu prioritas dan kegiatan lainnya. Pusat-pusat informasi ini mengadaptasikan berbagai pesan PBB dalam konteks lokal melalui produk-produk informasi yang ditujukan kepada masyarakat setempat menggunakan bahasa yang fasih digunakan.

  • Media Outreach
Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa mengorganisasi kontak dengan media nasional dan regional, mendiseminasikan informasi latar belakang, materi-materi media dan artikel editorial. Dalam hal ini pusat-pusat informasi tersebut juga mengatur kesempatan wawancara maupun mengadakan konferensi pers.
  • Produk-Produk Informasi
Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa memproduksi berbagai atribut informasi seperti perpustakaan dengan koleksi buku dan laporan, buletin, video, situs web, dan berbagai fasilitas lainnya. Pusat-pusat informasi ini secara reguler memberikan informasi melalui seminar, pameran, pelatihan jurnalis serta berkontribusi pada kegiatan diskusi di dalam koran, radio, televisi maupun media sosial.
  • Hari Peringatan dan Perayaan
Perserikatan Bangsa-Bangsa memiliki serangkaian hari-hari penting yang diperingati maupun dirayakan setiap tahunnya. Pusat Informasi Perserikatan Bangsa-Bangsa membantu organisasi peringatan dan perayaan ini dalam berbagai bentuk seminar, pelatihan, program pendidikan, kegiatan budaya dan lainnya, yang mengikutsertakan pemangkukepentingan setempat.





                                 

Dana Anak-anak Perserikatan Bangsa-Bangsa

United Nations Children's Fund (UNICEF) atau Badan PBB untuk anak-anak didirikan oleh Majelis Umum PBB pada 11 Desember 1946. Bermarkas besar di Kota New York, UNICEF memberikan bantuan kemanusiaan dan perkembangan jangka panjang kepada anak-anak dan ibunya di negara-negara berkembang. UNICEF merupakan agensi yang didanai secara sukarela, oleh karena itu agensi ini bergantung pada sumbangan dari pemerintah dan pribadi. Program-programnya menekankan pengembangan pelayanan masyarakat untuk mempromosikan kesehatan dan kesejahteraan anak-anak. UNICEF mendapatkan Penghargaan Perdamaian Nobel pada 1965.Klub Spanyol FC Barcelona mendukung UNICEF dengan memasang logo badan PBB itu pada seragam para pemainnya tanpa imbalan finansial.



Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa

Organisasi Pengembangan Industri Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNIDO) adalah sebuah badan khusus PBB yang didirikan untuk mempromosikan dan mempercepat perkembangan industrial di negara-negara berkembang serta negara-negara yang sedang dalam masa transisi ekonomi, serta untuk mempromosikan kerjasama industrial internasional. UNIDO bermarkas di Vienna, Austria dan merupakan anggota dari Kelompok Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Gambaran Umum

UNIDO percaya bahwa industri yang kompetitif dan ramah lingkungan memiliki peranan penting dalam percepatan pertumbuhan ekonomi, pengetasan kemiskinan dan pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium. Oleh karena itu, organisasi ini bekerja untuk meningkatkan kualitas hidup dari masyarakat miskin di dunia dengan menata keberadaan sumber daya global dan para ahli dalam tiga area tematik yaitu pengentasan kemiskinan melalui aktivitas produktif, pembangunan kapasitas perdagangan, serta energi dan lingkungan. Aktivitas di atas berjalan selaras dengan prioritas Perserikatan Bangsa Bangsa dan berbagai deklarasi multilateral yang berhubungan.


Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB


Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB atau yang dalam Bahasa Inggris disebut Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) adalah sebuah kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibentuk pada Desember 1991 oleh Resolusi Majelis Umum No. 46/182.[1] Resolusi ini dibuat untuk memperkuat respon PBB dalam membantu menangani keadaan darurat dan bencana alam yang kompleks, dengan mendirikan Departemen Urusan Kemanusiaan PBB, dan mengganti Kantor Koordinator Bencana PBB, yang telah dibentuk pada tahun 1972. Di tahun 1998, Departemen Urusan Kemanusiaan PBB digabung dengan Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB dan didesain untuk menjadi focal point PBB dalam berbagai urusan bencana utama. Mandat dari kantor ini juga diperluas untuk mencakupi koordinasi respon kemanusiaan, pembentukan kebijakan dan advokasi kemanusiaan. Kantor ini merupakan pengamat dalam Kelompok Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa.[2]
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB ini merupakan badan antar-agensi, melayani badan-badan PBB dan LSM dalam sektor kemanusiaan. Salah satu dari hasil kerja utama kantor ini adalah Consolidated Appeals Process, sebuah alat advokasi dan perencanaan untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan secara bersama dalam berbagai keadaan darurat.

Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan

Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan atau yang dalam Bahasa Inggris disebut United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) adalah sebuah kantor Perserikatan Bangsa-Bangsa yang dibentuk pada tahun 1997 sebagai kantor yang mengurusi kontrol narkoba dan pencegahan kejahatan, yang mengkombinasikan Program Kontrol Narkona Internasional PBB (UNDCP) dan Divisi Keadilan Kriminal dan Pencegahan Kejahatan. Kantor ini adalah anggota dari Kelompok Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan diberikan nama Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan di tahun 2002.

Tujuan dan Fungsi

Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan dibentuk untuk membantu PBB dalam memecahkan masalah perdagangan dan penggunaan ilegal narkoba, pencegahan kejahatan dan keadilan kriminal, terorisme internasional dan korupsi politik, secara komprehensif dan terkoordinasi. Tujuan-tujuan ini dicapai melalui tiga fungsi utama, yaitu penelitian, kebijakan dan dukungan bagi pemerintah dalam pengadopsian dan implementasi protokol, traktat dan konvensi terkait, serta pemberian bantuan teknis dan finansial untuk membantu pemerintah negara-negara anggota dalam menyelesaikan permasalahan narkoba dan kejahatan.
Beberapa tema besar kinerja Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan termasuk pembangunan alternatif, korupsi, keadilan kriminal, pencegahan kejahatan dan reformasi penjara, pencegahan narkoba, pemulihan, HIV dan AIDS, perdagangan manusia dan penyelundupan imigran, pencucian uang, kejahatan terorganisasi, pembajakan, dan pencegahan terorisme.

Laporan Narkoba Dunia

Laporan Narkoba Dunia adalah publikasi tahunan yang diluncurkan oleh Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan yang menyediakan analisis komprehensif pada permasalahan obat-obatan terlarang di dunia. Laporan ini menyediakan informasi dan estimasi pada tren produksi, perdagangan dan penggunaan opium, kokain, kanabis dan stimulan tipe amfetamin. Laporan yang berdasar pada data yang dikumpulkan dan dipersiapkan oleh pemerintah negara-negara anggota PBB, Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan, serta institusi internasional lainnya, berusaha untuk mengidentifikasi tren evolusi pasar perdagangan narkoba internasional.[3]
Melalui laporan ini, Kantor PBB Urusan Narkoba dan Kejahatan bertujuan untuk meningkatkan pengertian negara-negara anggota PBB tentang tren perdagangan obat-obatan terlarang dan meningkatkan kepedulian mereka untuk membangun sistem data kolektif berkaitan dengan narkoba.


United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East

United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees in the Near East (UNRWA) adalah sebuah badan pembangunan bantuan dan manusia, memberikan pendidikan, kesehatan, layanan sosial dan bantuan darurat kepada empat ratus ribu pengungsi Palestina yang tinggal di Yordania, Lebanon dan Syria, juga di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Merupakan satu-satunya badan yang ditujukan untuk membantu pengungsi dari satu daerah atau konflik tertentu. Terpisah dari UNHCR,[2] Badan Pengungsi PBB, yang merupakan satu-satunya badan PBB lain yang membantu pengungsi, ditujukan pada semua pengungsi di seluruh dunia.






Universitas Perserikatan Bangsa Bangsa

Universitas Perserikatan Bangsa Bangsa, atau United Nations University (UNU) adalah lengan akademik Perserikatan Bangsa Bangsa yang didirikan pada tahun 1973, yang melayani tujuan dan prinsip dari Piagam PBB.[1] Universitas PBB melakukan berbagai penelitian tentang berbagai masalah global yang berhubungan dengan kelangsungan hidup, pembangunan dan kesejahteraan sosial yang menjadi perhatian dari PBB maupun negara-negara anggotanya. Meskipun memiliki status universitas, Universitas PBB tidak sepenuhnya berjalan sebagai sebuah institusi pendidikan yang komprehensif. Universitas PBB berfungsi sebagai think tank untuk sistem PBB, serta menjadi jembatan antara PBB dan para akademisi internasional dan pembuat kebijakan.
Universitas PBB dipimpin oleh seorang rektor, yang merupakan pejabat kepala akademis dan administratif yang juga diangkat sebagai Wakil Sekretaris-Jenderal PBB. Universitas PBB bermarkas di Tokyo, Jepang dengan wakil rektorat berada di Bonn, Jerman serta kantor-kantor penghubung di Markas Besar PBB di New York dan di Markas Besar UNESCO di Paris. Rektor Universitas PBB saat ini adalah Prof. Dr. Konrad Osterwalder. Salah satu rektor Universitas PBB sebelumnya adalam warga negara Indonesia, Soedjatmoko, yang ditunjuk sebagai rektor Universitas PBB pada 10 April 1980.